Struktur Organisasi PT Telkom
Struktur Organisasi
Job Desciption
1.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Telkom terdiri dari empat Pemimpin, yaitu :
Jabatan
|
Pejabat
|
Komisaris Utama
|
Jusman Syafi Djamal
|
Komisaris
|
Parikesit Suprapto
|
Komissaris
|
Hadiyanto
|
Komisaris Independent
|
Virano Nasution
|
Dewan Komisaris adalah sebuah
dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada
direktur Perseroan terbatas (PT). Di Indonesia Dewan Komisaris ditunjuk oleh RUPS dan di dalam UU No. 40 Tahun
2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab
dari dewan komisaris.
Tugas dan kewenangan
·
melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan
memberikan nasihat kepada direktur
·
dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan
kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT.
·
kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan
komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
Kewajiban
·
membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan
salinan rapat
·
melaporkan kepada PT mengenai kepemilikan saham
dan/atau keluarga atas saham PT dan saham di PT lainnya
·
memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah
dilakukan
·
mengawasi direktur
2.
Dewan Direksi
Jabatan
|
Pejabat
|
Direktur
Utama
|
Arief
Yahya
|
Direktur
Keuangan
|
Honesti
Basyir
|
Direktur
Network Solution
|
Rizkan
Chandra
|
Direktur
Konsumer
|
Sukardir
Silalahi
|
Direktur
Human Capital & General Affair
|
Priyantono
Ruditi
|
Direktur
Entreprise and Wholesale
|
Muhammad
Awaludin
|
Direktur
IT Solution Strategic Portofolio
|
Indra
Utoyo
|
Direktur
Compilance & Risk Management
|
Ririek
Adriansyah
|
Direktur
adalah yang memipin Direktorat pada Corporate Office, dalam penyelenggraan
operasional dan fungsinya, dikendalikan langsung oleh Direktur Utama. Direktur
yang memimpin Direktorat pada Operating Bussines dikendalikan oleh Direktur Utama
dan dalam penyelanggaraan operasional fungsinya, dikoordinasikan Wakil Direktur
Utama ayau Chief Operating Officer (COO).
Wakil
Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut COO adalah posisi yang diberikab
peran sebagai koordinator untuk membantu Direktur Utama dalam mengintegrasikan
penyelanggaran operasi Direktorat-Direktorat yang berada dalam kelompok
Operating Bussines, dan fungsi Corporate Support yang berkaitan dengan Risk,
Legal & Complance, dan Corporate Affair.
Unit Organisasi yang diperankan
menjalankan penyelenggaraan Fungsi Korporasi dan Corporate Support adalah :
a. Unit
Fungsional Meliputi
Direktorat Keuangan menyelenggarakan
funsgi keuangan secara terpusat yang mencakup penyelenggraan operasional
keuangan di seluruh unit bisnis yang dilaksanakan melalui unit finance Center, yaitu suatu unit bisnis
yang berperan sebagai unit Corporate
Serviceyang ditetapkan dengan keputusan Direksi tersendiri, serta
mengendalikan efektifitas investasi pada Subsidiary.
Direktorat SDM
menyelenggarakan fungsi SDM secara terpusat yang mencakup penyelenggraan
operasional SDM diseleuruh unit bisnis yang dilakasnakan melelui unit Human Resources Center yaitu suatu unit
bisnis yang berperan sebagai unit Corporate
Service yang ditetapkan dengan keputusan berperan sebagai unit corporate Service yang ditetapkan dengan
Keputusan Direksi tersendiri. Direktorat SDM memberikan tanggung jawab
mengendalikan Unit Corporate Service, Support Service, dan Enterprise Service.
Unit Strategic Invesment & Corporate Palnning menyelenggrakan fungsi
perencanaan, Corporate Development, termasuk pengembangan bisnsi melalui upaya
pengelolaan portofolio dan penyiapan unit-unit bisnis non-organic yaitu
Subsidiary. Unit IT & Supply menyelenggarakan fungsi pengelolaan IT,
pengelolaan asset dan pengelolaan manajemn, serta melakukan fungsi Chief
Information Officer (CIO). Unit Risk Management, serta Legal Compilance.
b. Unit
Corporate Support
Corporate Affair
menyelenggarakan fungsi Corporate Office, yang berfokus pada sinergi, yaitu
pengelolaan pengendalian penggunaan resource
operation bussines antar unit-unit
bisnis agar terbentu sinergi secara optimal, dan process Management and Support, yaitu pengelolaan manajemen bisnis
proses yang mencakup perencanaan atau desain, pengelolaan perubahan bisnis
proses serta kesisteman pendukungnya, dan lain-lain. Corporate Affair
dikoordinasikan oleh suatu posisi yang disebut Head of Corporate Affair.
Sistem
Struktur Organisasi
Telkom telah mencanangkan sebuah grand
strategy menuju sustainable competitive growth, dengan
sasaran sebagai berikut:
1.
Pertumbuhan organik yang akan dicapai dengan penguatan
bisnis inti melalui fokus pada strategi segmentasi pelanggan yaitu layanan
konsumer, layanan enterprise, dan layanan wholesale dan
internasional, yang didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan
Speedy.
2.
Pertumbuhan inorganik yang akan dicapai melalui
strategi relateddiversification berupa pengembangan bisnis
baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun sinergi antara kami dan
entitas anak kami.
Dalam
rangka implementasi yang efektif dari strategi-strategi tersebut di atas,
dipandang perlu adanya beberapa hal sebagai berikut:
1.
Direktur yang fokus menangani segmen layanan wholesale dan
internasional
2.
Direktur yang fokus menangani pengembangan portofolio
bisnis.
3.
Mekanisme atau model parenting yang mampu membangun sinergi antara Entitas Anak
dengan Induk Perusahaan maupun antar-Entitas Anak.
Untuk
itu, pada tahun 2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut
pembagian tugas dan wewenang Direksi, sebagai berikut:
1.
Mengalihkan tugas dan wewenang penanganan bisnis di
segmen wholeshale dan innternasional, dari semula dan wewenang
Direktur Enterprise & Wholeshale menjadi dibawah Direktur Compilance &
Risk Management. Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada
pengembangan segmen bisnis eneterprise.
2.
Menambah tugas dan wewenang Direktur CRM untuk
menangani segmen bisnis wholeshale dan
internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
3.
Menyesuaikan tugas dan wewenang Direktur IT, Solution
& Strategic Portfolio (“ITSSP”) agar lebih fokus pada upaya inovasi
dan pengembangan portofolio bisnis, dengan mengalihkan sebagian aktivitas
Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan
IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network & Solution (“NWS”).
4.
Menambah tugas dan wewenang Direktur NWS untuk
menangani pengelolaan dan pendayagunaan IT serta service operation
& management untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah
berjalan (established).
Selain
itu, untuk membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group,
Kami membentuk struktur Dewan Eksekutif beranggotakan empat Direktur Utama dari
Entitas Anak. Dewan Eksekutif menjalankan tugas advisoryterkait
dengan formulasi strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan
kinerja, untuk masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis
internasional, bisnis IME dan bisnis menara telekomunikasi.
Referensi:
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia
Sinergi koperasi bangun Kemandirian
BalasHapusSinergi koperasi bangun Kemandirian
BalasHapusWinStar World Casino and Resort Review 2021 | JTGHub
BalasHapusWinStar World Casino 광주 출장안마 and Resort is an 하남 출장샵 impressive casino and resort located on the 천안 출장샵 Gold Coast in Australia. The casino is home 하남 출장마사지 to 평택 출장안마 several